Industri Kretek Tangan (SKT) mulai pulih setelah mengalami penurunan selama lebih dari satu dekade, dengan berbagai pabrik SKT baru bermunculan terutama di Pulau Jawa. Pembukaan pabrik-pabrik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja.
PTPN I Regional 4 bertekad untuk memperluas areal tanam tembakau berkualitas ekspor hingga mencapai 750 hektare pada musim tanam 2024, meningkat 75 hektar dari musim sebelumnya.
Petani tembakau Filipina meminta pemerintah mereka untuk membela mata pencaharian mereka di 10th Conference of the Parties (COP10) Konvensi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), yang dijadwalkan berlangsung pada 5-10 Februari di Panama.
Sebanyak 31 kelompok tani tembakau di Kecamatan Kretek secara kompak mengubah strategi penjualan mereka dengan memperkenalkan tembakau lembutan di pasaran lokal.
Para petani di Pulau Bawean Gresik sedang fokus pada pengembangan pertanian tembakau, khususnya di Desa Gelam, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean.
Kajian INDEF mengungkap dampak aturan produk tembakau dalam RPP Kesehatan itu negatif bagi ekonomi Indonesia.
Produsen khawatir dengan dampak aturan RPP Kesehatan pada industri rokok. Mereka meminta pemerintah untuk memisahkan regulasi tembakau dan mencari solusi untuk menjaga keberlangsungan ekonomi.
Enam daerah di Sumatera Utara yang masih berkontribusi dalam produksi tembakau, meskipun sejarah gemilang tembakau Deli mulai pudar.
Kementan soroti dampak potensial 2 pasal RPP Pengamanan Zat Adiktif terhadap petani tembakau. Apa saja pasal-pasal tersebut?
Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) mengungkapkan penolakan terhadap seluruh aturan terkait produk tembakau yang tercantum dalam RPP Kesehatan.
