THINKWAY.ID – Genks! Jumat (29/7) malam, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi memblokir sejumlah penyelenggara sistem elektronik (PSE). Penyedia layanan game seperti Steam dan Epic Games gak luput dari pemblokiran ini. Layanan tidak bisa diakses oleh sejumlah internet service provider (ISP).
Asal tahu saja, pemblokiran PSE itu buah dari diberlakukannya Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat yang masih bermasalah menurut beberapa kalangan.
Lalu, setelah ramai-ramai pemblokiran diketahui masyarakat, enggak sedikit nih netizen menyindir Kementerian Kominfo yang memblokir penyedia layanan game online tersebut. Usut punya usut, alasan netizen menyindir pemblokiran ini karena pegawai Johnny G. Plate cuma bisa main Zuma saja.
Eits, tapi jangan salah sangka, main Zuma enggak semudah dan segabut yang dibayangin lho, Genks!
Biar kelihatannya gitu-gitu saja, permainan Zuma juga ada manfaatnya. Permainan ini bisa melatih gerak motorik halus yang membutuhkan koordinasi dari otak, mata, tangan, bahkan mulut untuk mengumpat kalau-kalau salah langkah.
Nah, selain melatih koordinasi antarorgan vital, permainan ini juga bisa mengasah kecepatan berpikir. Di era yang serba sat-set ini, kecepatan berpikir jadi life skill yang sangat berguna sekali. Nah, permainan Zuma membantu untuk membuat keputusan secara cepat sebelum waktu yang ditentukan habis.
Manfaat Permainan Zuma
Tentu permainan ini (yang katanya favorit para boomer PNS) gak cuma mengajari kecepatan membuat keputusan saja. Penyusunan strategi jadi hal yang patut dimiliki juga. Jadi enggak asal cepat saja, tapi penuh perhitungan.
Ya, tentu saja setiap orang yang bermain Zuma enggak betul-betul berniat melatih gerak motorik, mengasah kecepatan, sama gimana menyusun strategi dalam waktu yang ditentukan.
Sekali lagi, yang namanya permainan memang tujuannya untuk menghilangkan stres. Daripada bengong enggak karuan atau merenungi kenapa Kementerian Kominfo memblokir game favorit, bermain Zuma bukan hal yang salah. Apa lagi, buat ngabisin waktu yang dirasa lama berjalannya ini.
Jadi, enggak gampang kan buat main Zuma? Mungkin ini juga alasan kementerian yang digawangi Johnny G. Plate memblokir game-game di Steam dan Epic Games. Bisa jadi, karena dianggap ga melatih apapun, game-game itu diblokir.
Atau sebaliknya ya? Karena game di Steam dan Epic Games terlalu susah buat Kementerian Kominfo, jadi sekalian aja blokir itu game dan mendorong masyarakat untuk bermain Zuma. Sungguh mulia sekali ya Genks!