Film animasi Indonesia “Jumbo” mencetak sejarah baru setelah dirilis pada Maret 2025. Dalam waktu kurang dari satu bulan, film ini berhasil mengumpulkan lebih dari 7 juta penonton, menjadikannya film Indonesia terlaris ketiga sepanjang masa, di bawah “KKN di Desa Penari” dan “Agak Laen”. Pencapaian ini menempatkan “Jumbo” di atas film-film populer lain seperti “Miracle in Cell No. 7”, “Vina: Sebelum 7 Hari”, dan “Dilan 1991”. Tidak hanya di dalam negeri, “Jumbo” juga tayang di 17 negara Asia dan Eropa, memperkuat posisi film animasi Indonesia di panggung global.
Proses Panjang di Balik Kesuksesan
Kesuksesan “Jumbo” merupakan buah dari perjalanan panjang dan kerja keras lebih dari 400 pekerja kreatif Indonesia. Di bawah arahan sutradara Ryan Adriandhy, proses produksi film ini memakan waktu lebih dari lima tahun sejak awal pengembangan pada 2020. Detail demi detail dikerjakan dengan penuh dedikasi untuk menghadirkan kualitas animasi yang bisa bersaing di tingkat internasional.
Soundtrack film ini, “Selalu Ada di Nadimu”, yang dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari dan diciptakan oleh Laleilmanino, menjadi elemen penting yang memperdalam emosi cerita. Lagu ini menyuarakan hubungan ayah dan anak, menambah lapisan sentimental yang kuat di sepanjang perjalanan karakter Jumbo. Deretan pengisi suara ternama seperti Ariel NOAH, Angga Yunanda, Cinta Laura, hingga Rachel Amanda juga memperkaya pengalaman menonton, membuat karakter-karakter dalam film terasa semakin hidup.
Pesan Emosional untuk Semua Usia
Meski ditujukan untuk keluarga dan anak-anak, “Jumbo” menawarkan lapisan cerita yang bisa dinikmati semua usia. Untuk anak-anak, film ini menghadirkan petualangan seru dan nilai persahabatan, sementara untuk orang dewasa, ia menyentuh tema-tema mendalam seperti keluarga, kehilangan, dan harapan. Pakar psikologi anak dari Universitas Gadjah Mada, Wulan Nur Jatmika, menyebut “Jumbo” berhasil menyampaikan nilai moral tanpa terasa menggurui, sebuah pencapaian penting dalam sinema anak Indonesia.
“Jumbo” bahkan mencatatkan prestasi sebagai film animasi terlaris di Asia Tenggara tahun ini, mengalahkan beberapa film animasi Hollywood di pasar lokal. Dengan distribusi yang sedang diperluas ke China, Amerika Utara, Eropa Barat, dan Australia, “Jumbo” menjadi simbol nyata dari kemampuan kreator Indonesia untuk bersaing di dunia global.
Masa Depan Cerah Animasi Indonesia
Lebih dari sekadar film, “Jumbo” adalah tonggak penting dalam perjalanan perfilman Indonesia, khususnya di genre animasi. Ia menunjukkan bahwa karya anak bangsa mampu diterima, dicintai, bahkan dibanggakan di tingkat internasional. Dengan kualitas cerita, visual, dan musik yang solid, “Jumbo” membuka jalan bagi generasi berikutnya untuk terus mengangkat nama Indonesia melalui karya-karya kreatif kelas dunia.