THINKWAY.ID – Menjadi seseorang yang bergelut di bidang pertembakauan menghadirkan konsekuensi akan munculnya pertanyaan-pertanyaan dari teman-temen, orang dekat, dan bahkan yang tak dikenal terkait pemilihan tembakau yang enak untuk dihisap dengan cara tingwe. Meningkatnya tren tingwe akibat kenaikan tarif cukai rokok membuat perokok kini berbondong-bondong untuk mencari tembakau yang enak untuk dihisap. Harganya lebih murah dan lebih awet untuk dikonsumsi menjadi pertimbangan utamanya.
Indonesia bisa dikatakan sebagai negeri tembakau karena banyaknya varietas yang ada serta tradisi menanamnya yang sudah lama dilakukan. Varietas banyak yang sudah mengalami pencampuran silang antara varietas-varietas lain serta menghasilkan satu bibit unggul tembakau. Ada beberapan jenis tembakau yang memang sangat laku di pasaran, tapi meskipun laku belum tentu cocok bagi anda.
Dalam memilih tembakau untuk tingwe tentu anda tidak hanya memikirkan aspek ekonomi saja. Satu hal yang sulit dilakukan oleh perokok adalah orientasi rasa hingga menemukan kata cocok. Barangkali di tingwe juga demikian. Namun, rasa-rasanya tiga tembakau yang kami rekomendasikan ini sepertinya tak sulit untuk menemukan kata cocok dengan karakter rasa yang anda inginkan. Tiga tembakau ini juga paling banyak diminati, dibeli, dan sangat populer di kalangan perokok.
Tembakau Darmawangi
Tembakau ini berasal dari sebuah desa yang Bernama Darmawangi di Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. Jenis ini disukai banyak orang karena karakter rasanya yang sangat halus dan ringin untuk dihisap. Karena saking terlalu ringannya, bahkan ada yang mencampurnya dengan jenis tembakau lain agar memberi ketebalan rasa yang cukup untuk dihisap.
Tembakau ini tentu tak sulit untuk ditemukan di pasaran. Bahkan sudah banyak tersedia dan dibeli secara online di market place. Harganya sangat beragam tergantung grade tembakau itu sendiri, namun anda tak sampai merogoh kocek terlalu dalam untuk mendapatkan dan mencoba sensasi kehalusan rasa dari Tembakau Darmawangi ini.
Tembakau Mole
Karena permintaan yang tinggi dan popularitasnya yang besar tak heran Tembakau Mole ini mendapatkan minat sampai di luar negeri. Mole merupakan tembakau kering yang dijemur selama kurang lebih 15 hari. Namun sebelum memulai proses penjemuran, daun tembakau perlu dirajang tipis-tipis. Mole kuning paling banyak dicari pembeli karena kualitasnya yang katanya jauh lebih baik.
Sebagai pemula rasanya cocok untuk menikmati tembakau ini. Mirip dengan Tembakau Darmawangi karena rasanya yang halus dan tarikannya yang tak begitu nendang. Memang para pecinta tingwe kebanyakan menyukai karakter rasa halus seperti ini. Tak heran maka dua tembakau yang paling sering dicari adalah Darmawangi dan Mole.
Tembakau Gayo Hijau Aceh
Ini adalah jenis tembakau yang cukup menggemparkan jagad pertembakauan di beberapa tahun sebelumnya. Mengapa? Karena banyak yang menilai bahwa wangi rokok ini mirip dengan aroma daun ganja ketika dibakar dan dihisap. Memang patut diakui bahwa aroma di antara keduanya cukup mirip hanya saja tembakau gayo tidak memberikan efek tertentu seperti halusinasi yang dihasilkan oleh ganja.
Banyak yang kemudian membeli dan mencoba Tembakau Gayo karena aroma tersebut. Apalagi warnanya juga sama-sama hijau meski rajangan tembakau gayo terlihat lebih rapi dan halus. Namun, tak sedikit juga yang memang menyukai tembakau asal Aceh ini karena rasanya yang halus dan mudah untuk dihisap. Tak pelak maka tembakau ini masih saja terus dicari oleh masyarakat.
