THINKWAY.ID – Hasil pembakaran rokok atau lebih dikenal dengan puntung rokok kerap kali menjadi sasaran ketika momentum Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS). Sisa rokok yang tidak lebih dari besar dari botol maupun pembungkus plastik ini ternyata memiliki segudang manfaat yang tak terduga.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah manfaat puntung rokok yang dapat bernilai ekonomis loh, Gengs!
1. Keperluan Industri
Puntung rokok memiliki manfaat sebagai pelindung pipa-pipa baja agar tidak berkeingan. Para ilmuan di China mengatakan, mereka telah menemukan manfaat positif sisa rokok yang telah dibuang. Filternya bisa melindungi pipa-pipa baja tdak berkarat. Hal penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Masyarakat Kimia Amerika dan bila bener bisa menghasilkan prospek bagi pendanaan daur ulang puntung rokok.
2. Puntung Rokok untuk Pestisida
Sisa tembakau yang ada bisa dimanfaatkan sebagai pestisida untuk membasmi penyakit tanaman cabai.
Salah satu penyakit yang kerap menyerang pohon cabai adalah daunnya yang keriting, kuning, kurus dan rontok. Kondisi ini menyebabkan tanaman tidak bertumbuh lebat, produktivitas menurun dan bisa gagal panen. hama yang menyebabkan keriting daun, adalah hama yang tergolong pada jenis kutu-kutuan, yakni thrips, tungau, dan aphids.
Mengutip laman Kementerian Pertanian, hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata zat nikotin yang ada dalam tembakau bisa mengganggu sistem saraf pusat serangga hingga akhirnya mati. Pestisida dari tembakau ini ramah lingkungan karena nikotin lebih mudah terurai di alam sehingga tidak merusak lingkungan.
Nah, cara membuat pestisida dari limbah rokok ini cukup mudah, kumpulkan sisa-sisa tembakau dari puntung rokok, kemudian rendam dalam air kemudian airnya disaring. Air rendaman tembakau ini bisa langsung diaplikasikan dengan cara menyemprotkan ke daun cabai yang terserang hama.
3. Jadi Produk Bernilai Jual
Puntung rokok yang bisanya dipandang sebagai sampah, ‘disulap’ Parongpong, sebuah perusahaan daur ulang limbah di Bandung Jawa Barat jadi produk bernilai jual. Visi mereka mewujudkan desa mandiri lestari di tahun 2022. “Tidak ada yang namanya sampah, yang ada hanyalah material yang belum terpakai dan belum terevitalisasi”. Kalimat inilah yang menjadi pegangan bagi Parongpong, sebuah perusahaan pengolahan limbah di Bandung, Jawa Barat dalam menciptakan produk-produk bernilai jual dari daur ulang sampah.
Baru-baru ini, perusahaan yang berdiri sejak tahun 2017 itu muncul dengan sebuah inovasi pembuatan produk material yang diolah dari sampah puntung rokok. Produk kolaborasi hasil kerja sama dengan Conture Concrete Lab itu diluncurkan setelah melalui riset pengolahan sampah sisa rokok selama satu tahun.
Sampah sisa rokok yang biasanya hanya dilihat sebagai sampah yang tidak bernilai, mereka olah menjadi berbagai macam produk bernilai jual, seperti asbak, pot bunga, tiling, dan furniture outdoor.