Thinkway Logo

Sudah Sepantasnya Blackpink Tampil di Sampul Rolling Stones

Girl group bukan sembarang girl group, Blackpink hadir untuk mengejutkan anda semua.

THINKWAY.ID – Siapa sangka kalau empat perempuan asal Korea Selatan ini menjadi pengisi sampul majalah musik paling legendaris di dunia, Rolling Stones. Tercatat, Jennie Kim, Lisa, Kim Ji-Soo, dan Rose menjadi girl group pertama yang menghiasi sampul majalah tersebut.

Sejak halyu wave menyebar, dominasi barat yang menjadi kiblat musik dunia perlahan-lahan runtuh. Orang-orang mulai memperhatikan sinar baru yang terbit dari timur. Sinar itu pernah dicoba oleh negara Asia lainnya yaitu Jepang hanya saja umurnya tak bertahan lama dan tak semenggebrak Korea Selatan.

Seingat saya terakhir kali Korea Selatan mampu mengguncang dunia adalah saat timnas mereka mampu menjadi semifinalis Piala Dunia 2022. Ahn Jung Hwan dan kawan-kawan mewarnai banyak headline di media massa. Narasi-narasi besar melekat pada mereka namun, sisi kontroversial juga bak sisi mata koin lain yang tak bisa mereka hindarkan.

Setelah itu, datang Girls Generation yang memperkenalkan wajah baru Korea Selatan ke mata dunia. Asumsi saya pribadi, titik inilah yang membuat orang-orang mulai mengenal apa itu Kpop. Gangnam Style lalu melanjutkan tongkat estafet tersebut, setelah itu Kpop macam puting beliung yang siap membuat siapa saja larut dalam keindahan dan kenikmatannya.

Akan tetapi Blackpink adalah hal yang berbeda. Sejak awal kemunculannya pada 2016, mereka hadir dengan aura dan citra yang berbeda dari girlgroup lainnya. Berani untuk meninggalkan kesan cute bak boneka perempuan barbie, Jennie Kim, Lisa, Kim Ji-Soo, dan Rose tampil lebih badass. Anda bisa lihat dalam MV Boombayah yang menjadi debutan mereka. Tak ada kamar dengan tembok berwarna palet cerah di sana, tak ada permen dan lolipop, progresif nadanya juga jauh lebih unik dan menghentak. Kita seperti sedang melihat empat orang perempuan yang memberontak melawan dunia.

YG Entertaintmen selaku Manajemen Blackpink juga sepertinya mempersiapkan empat perempuan ini untuk market yang berbeda dan lebih luas. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada girlgroup yang sebelumnya, Blacpink rasa-rasanya disegmentasikan untuk khalayak global terutama di kawasan dunia belahan barat. Analisis ini berdasarkan lagu Kill This Love yang banyak menggunakan kalimat berbahasa Inggris ketimbang bahasa ibu mereka yaitu Korea Selatan.

Pilihan ini terbukti berhasil dan membuat MV Kill This Love mendapatkan view sebesar 1,5 miliar. Rekor terbanyak kedua untuk Blackpink sendiri dan menjadi yang ketiga dari MV asal Asia yang paling banyak disaksikan di Youtube.

Maka bukan hal yang hiperbola jika menyebut bahwa Blackpink adalah Girlgroup terbaik di dunia saat ini. Barangkali Jennie Kim, Lisa, Kim Ji-Soo, dan Rose adalah orang-orang yang tepat untuk meneruskan tongkat estafet Space Girl yang sempat menjadinya ratu dalam industri ini. Mungkin butuh salah satu personel dari Blackpink yang menikah dengan pesepakbola top dunia untuk semakin memantapkan diri mereka seperti Spacegirl? Saatnya Jennie Kim untuk mulai mendekati Kylian Mbappe! wkwkwkwkk

Rentetan narasi-narasi tersebut sudah menjadi alasan kuat mengapa Blacpink akhirnya muncul di sampul majalah Rolling Stones. Keempat perempuan ini sudah setara dengan legenda-legenda musik lainnya. Seandainya festival musik akbar seperti Woodstock masih ada, saya percaya Blackpink akan muncul di sana di panggung utama, dengan kilauan lampu dan riuh penonton yang luar biasa.

Related Articles