THINKWAY.ID – Menjelang Ramadan 1443 H pertengahan Maret 2022 silam, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng menjadi Rp14.000 per liter. Mahalnya minyak goreng bikin kita harus memutar otak bagaimana bisa menyantap takjil selama bulan ramadan. Alih-alih ngirit malah boncos.
Tetap tenang, tetap tenang, kali ini saya akan membagikan kombinasi menu takjilan agar kalian dapat berbuka puasa dengan terpaan lonjakan harga minyak, tapi tetap afdol dalam menjalankan ritual tahunan yang setara 1000 bulan ini.
Dikasih infoh, mazzzeeeeh~
Teh Manis Hangat dan Kue Lumpur
Menu sederhana yang sudah barang tentu bisa kalian dapat dengan mudah. Saat meminum teh untuk berbuka puasa, jiwa-jiwa nasionalis kalian akan mulai bangkit secara perlahan. Mungkin kalian akan berpikiran “ini Indonesia banget.” Hal ini disebabkan karena ada yang salah dengan tubuh maka teh hangat solusinya.
Nah, untuk jajanan pendampingnya meskipun namanya mengandung lumpur, rasanya tidak akan sepekat dan setraumatik lumpur beneran. Rasa manis tipis yang mengintip dari dalam akan menimbulkan efek kebahagiaan yang tak terkira ketika kalian mengunyah jajanan satu ini.
Selain kombinasi teh manis hangat dan kue lumpur bisa menaikkan kadar gula darah yang mulai menurun. Kombo ini bisa kalian dapatkan dengan harga kurang dari Rp10.000 di booth-booth dadakan sekitar rumah kalian.
Kolak dan Dimsum
Kombo ini merupakan salah satu representasi pluralisme yang harus kita jaga dan lestarikan. Kolak yang merupakan perwujudan cita rasa Nusantara berpadu dengan jajanan khas China. Perpaduannya juga pas, manis dan asin sehingga menyebabkan keseimbangan aliran chi dalam tubuh setelah menjalankan ibadah puasa. Halah.
Dahaga sirna, perut tak lagi meronta. Itulah khasiat yang ditawarkan oleh kolak dan dimsum. Untuk menjalankan ibadah salat magrib yang kemudian dilanjut dengan rally salat isya, tarawih, dan mengaji tak ada masalah karena kekenyangan. Pas!
Kombo ini juga bisa kalian bawa pulang dan santap dengan harga kurang dari Rp10.000.
Air Putih dan Dua Butir Kurma
Kombo ini merupakan perwujudan dari kesederhanaan untuk segala kalangan. Bukankah kita berpuasa untuk menjadi lebih sederhana dan tak lagi terobsesi dengan duniawi?