THINKWAY.ID – Bagi sebagian besar orang yang bekerja kerap kali mengalami suasana hati yang dapat mempengharuhi produktivitas kinerja di tempat kerja. Alhasil, mereka akan kesulitan bekerja fokus dan maksimal saat mengalami kondisi sakit hati ini.
Suasana hati yang tak menentu juga dapat berdampak buruk dengan atasan, seperti pemberitaan dijagad media yang kembali di ramaikan dengan pembunuhan seorang bos penjual ayam di Bekasi yang tewas oleh dua orang karyawannya. Kepada polisi kedua tersangka mengungkapkan ucapan korban tega membunuh karena sakit hati.
Memperbaiki suasana hati yang buruk tidak mudah dihilangkan dengan cepat.Tapi bukan berarti tidak bisa dipulihkan agar bisa menjalani hidup seperti sediakala dan kembali bekerja secara profesional.
Dilansir dari IDN Times, berikut ini adalah beberapa tips untuk memulihkan suasana hati yang sedang gudah gulana:
Jangan paksa diri dan perasaanmu
Sakit hati akan membutuhkan banyak energi, usaha, dan waktu. Untuk itu, jangan pernah memaksa dirimu untuk segera melaluinya. Mungkin saja kamu terus menanamkan pikiran bahwa kamu telah melupakannya, namun tiba-tiba pada suatu malam pikiran tentangnya datang lagi dan kamu terbawa lagi oleh hal itu.
Tidak masalah, jangan terlalu menyalahkan dirimu sendiri. Hal ini memang dapat memakan waktu lama dan hal tersebut wajar-wajar saja. Jadi, santai saja dengan dirimu dan jangan memaksa diri dan perasaan untuk bisa melalui dengan cepat. Biarkan dirimu sembuh dengan waktu.
Cobalah untuk fokus pada hari ini
Mungkin jika membayangkan bagaimana hidupmu ke depannya jika harus terus merasakan sakit hati seperti hari ini, kamu akan merasa semakin tertekan.
Jadi, sebaiknya jangan terlalu memikirkan bagaimana rasa sakit hatimu ke depannya. Cukup fokuskan pada hari ini dan bagaimana kamu melaluinya bersama rasa sakit tersebut.
Hal ini juga dapat kamu terapkan dalam menangani pekerjaanmu. Misalnya, ketika kamu memiliki proyek yang perlu diselesaikan sedangkan pikiranmu tengah sibuk mengatasi patah hati, kamu mungkin akan merasa tidak bergairah untuk menyelesaikannya.
Namun, dengan mencoba berfokus pada satu pekerjaan dalam satu hari yang perlu diselesaikan dapat membuatmu lebih terbantu untuk menyelesaikannya. Tidak perlu untuk berpikir tentang pekerjaan selanjutnya. Cukup fokuskan saja pikiranmu pada pekerjaan saat itu dan selesaikan.
Puaskan dirimu untuk menangis
Menangis dapat membantumu menghilangkan kesedihan. Jangan berpikir bahwa perasaan lebih baik setelah menangis hanyalah sebuah kebetulan belaka, sebab itu bukanlah kebetulan.
Ada alasan psikologis mengapa tangisan dan air mata mampu membantu menyembuhkan luka patah hatimu.
Menurut riset, air mata tangis yang emosional mengandung senyawa racun biokimia yang saat menangis dapat melepaskan senyawa ini keluar dari tubuhmu sehingga memberikan rasa kelegaan emosional dan melepaskan stres. Jadi, ambillah tisu dan jangan tahan lagi tangisanmu.
Berusahalah menerima dan memaafkan dirimu
Memaafkan dalam proses patah hati bukan hanya tentang orang yang telah menyakitimu, namun juga mengenai dirimu.
Faktanya, ketika kamu berusaha memaafkan dirimu ketika merasa patah hati, kamu akan berhenti merasa marah ataupun menyalahkan orang yang telah berlaku tidak benar padamu.
Cobalah untuk menerima kenyataan bahwa ketika sebuah hubungan tidak berjalan dengan baik, berarti memang bukan takdirnya untuk bersama.
Jika kamu memiliki kepercayaan diri yang bagus dan tinggi, kamu pasti akan mampu menyadarinya, menerima hal tersebut, dan segera move on.