Thinkway Logo

Tahura Bandung, Satu-satunya Hutan yang Punya Museum

Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda memiliki sejumlah kelebihan. Taman yang terletak di pinggir Kota Bandung ini selain rindah dengan pepohonan layaknya hutan, juga memiliki museum.

Itu sebabnya taman ini layak dikunjungi. Selain cocok untuk bersantai sambil berswafoto, taman ini menawarkan edukasi.

“Ini satu-satunya taman hutan raya yang memiliki museum, Museum Ir H Djuanda,” kata Kepala Balai Tahura Djuanda, Lianda Lubis, kepada Thinkway.id, baru-baru ini.

Sebagaimana nama museumnya, Museum Ir H Djuanda menyimpan koleksi terkait Djuanda Kartawidjaja, Perdana Menteri Indonesia ke-10 sekaligus yang terakhir di masa Indonesia masih menganut sistem parlementer.

Djuanda merupakan pria kelahiran Kota Tasikmalaya 14 Januari 1911 dan meninggal di Jakarta 7 November 1963. Djuanda juga penggagas Deklarasi Djuanda yang menyatakan Indonesia sebagai negara kepulauan dan menentukan batas negara di lautan.

Menurut Lianda, peninggalan Djuanda yang ada di Museum Ir H Djuanda awalnya asli. Tetapi kemudian benda asli tersebut diserahkan ke Museum Nasional. Sehingga yang ada saat ini replikanya.

“Yang di sini replika karena kami takut tidak bisa menjaganya, jadi kami serahkan ke Museum Nasional,” jelas Lianda.

Museum tersebut tidak sebesar museum umumnya. Saat ini pihaknya berencana merenovasinya agar bangunannya lebih baik.

Meski museum kecil, Lianda mengatakan, perwakilan Museum Ir H Djuanda sering diundang event museum nasional maupun internasional.

“Cuma kami tidak punya kurator jadi yang datang saya-saya saja,” katanya.

Mengenai Tahura sendiri, pengunjung yang datang umumnya anak sekolah atau mahasiswa. Pertanyaan para pengunjung biasanya seputar penamaan tahura, seperti mengapa taman tersebut diambil dari nama tokoh kelautan Indonesia.

Tahura Djuanda diresmikan Presiden Soeharto 14 Januari 1985, bertepatan dengan tanggal dan bulan kelahiran Ir. H. Djuanda. Bahkan Presiden ke-2 RI tersebut mendatangi tahura ini saat peresmian.

Tahura Djuanda juga hutan raya pertama di Indonesia. Setelah peresmian tahura, berturut-turut di daerah lain di Indonesia memiliki tahura. Kini total tahura di Indonesia sebanyak 34 yang masing-masing dinamai nama pahlawan daerah.

Saat ini, Tahura Djuanda akan diperluas menjadi 3.000 hektar. Dengan perluasan ini diharapakan unsur konservasinya semakin terasa. (Iman)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.