THINKWAY.ID – Andai John Lennon memilih untuk bersikap egois dengan tak menerima keinginan Paul Mccartney waktu itu, mungkin The Beatles tidak akan pernah terbentuk. Barang kali, lagu Hey Jude tidak pernah ada. Kemungkinan besar perkembangan musik juga ikut berubah dan tidak seperti saat ini.
Tepat pada 80 tahun lalu, lahir seorang anak laki-laki di Walton General Hospital di Liverpool. Anak itu bernama James Paul Mccartney dari rahim ibunya bernama Mary yang juga merupakan seorang perawat di rumah sakit tersebut. Paul Mccartney kemudian tumbuh sebagai remaja seperti pada umumnya.
Kendati demikian Paul Mccartney remaja harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya adalah seorang kidal. Kondisi tersebut mempersulitnya saat belajar bermain gitar (kebanyakan menggunakan tangan kanan). Namun, kondisi tersebut tak menjadi penghalang, bakat musik yang menurun dari ayahnya (James Mccartney) terus menuntunnya untuk belajar.
Gitar bukanlah alat musik pertama yang dimiliki dan dikenali oleh Paul Mccartney. Dia lebih dahulu bermain piano milik kakeknya di rumahnya, lalu dibelikan terompet oleh ayahnya. Ketika tren musik berubah di Liverpool, dia kemudian menukarkan terompet tersebut dengan gitar akustik Zenith.
Tepat 17 hari dari ulang tahunnya yang ke 15, Paul Mccartney menemukan terusan garis hidupnya yang membuat dirinya kelak akan menjadi legenda. Di taman St. Peters Curch, Wolton, Liverpool dirinya terkesima melihat sekelompok pemuda dalam sebuah band bernama The Quarrymen manggung di sebuah acara musik. Itulah pertemuan pertama dirinya dengan John Lennon.
Umur Paul Mccartney terpaut dua tahun lebih muda dari John Lennon. Saat pertama kali berjumpa, John cenderung tampak angkuh dan mengabaikan seorang Paul. Bahkan, John pernah mengetes kepandaian Paul dalam bermain gitar sebagai syarat untuk masuk dalam bandnya. Lucunya, skill Paul jauh lebih baik dari John. Andai saja John tetap bersikeras pada sikap angkuhnya barangkali The Beatles tidak pernah ada.
Secara diam-diam John meminta Paul Mccartney untuk mengajarinya bermain gitar. Dalam proses tersebut keduanya mampu menghasilkan lagu-lagu dahsyat yang populer di kemudian hari. Setidaknya itulah yang diceritakan dalam film Nowehere Boy (2009) yang diangkat dari kisah nyata mereka berdua saat muda.
Paul Mccartney adalah sosok jenis dalam bermusik. Total sudah 90 lagu yang diciptakannya untuk The Beatles dan menjadikannya personil paling produktif kedua setelah John Lennon (95). Mulai dari Hey Jude, Here There and Everywhere, Yesterday, Blackbird, Let it be, dan masih banyak yang lainnya. Salah satu yang paling underrated adalah The Long and Winding Road. Lagu yang sangat emosionil yang diciptakan oleh Paul, dibuat saat tensi di antara para personil The Beatles yang kian memanas.
Paul Mccartney menjadi salah satu di antara dua personel The Beatles yang masih hidup hingga saat ini. Salah satu lainnya adalah Ringgo Star. Namun, Paul justru jauh lebih aktif dalam bermusik dan bahkan masih meladeni undangan konser. Wajah Paul saat ini merepresentasikan The Beatles dan kehadirannya menjadi pengobat rindu bagi para pecinta band ini. Terima kasih Paul, selamat ulang tahun!