THINKWAY.ID – Tingkat kinerja bisnis tembakau, sebagai salah satu fokus utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 4, mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2024. Perluasan kinerja ini mencakup pangsa pasar ekspor tembakau yang semakin meluas, khususnya ke Eropa dan Amerika Latin. Rencananya, pangsa pasar baru ini akan menyerap sekitar 20% dari produksi tembakau kelas atas Regional 4.
Subagiyo, Kepala Wilayah PTPN I Regional 4, menyatakan, “Di tahun 2024, kami berhasil merambah pasar ekspor tembakau baru di Eropa dan Amerika Latin. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan potensi pendapatan PTPN I Regional 4 di tahun yang sama.”
Tidak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa perluasan pasar ini diproyeksikan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan sekitar Rp50-60 Miliar, menegaskan kualitas tembakau yang dihasilkan oleh PTPN I Regional 4.
Untuk mempertahankan kualitas tembakau, PTPN I Regional 4 menerapkan beberapa strategi. Di sisi produksi, penyediaan sarana dan bahan produksi akan dipercepat, termasuk sarana gudang pengering.
Selain itu, dilakukan pula monitoring hasil pengolahan tembakau melalui inspeksi bersama untuk memastikan kesesuaian dengan permintaan pasar, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan rework dan penolakan oleh pembeli.
Dampak positif dari komoditas tembakau PTPN I Regional 4 juga dirasakan dalam perekonomian lokal, terutama di wilayah Jember. Saat musim panen, Kebun Tembakau Regional 4 akan menyerap sekitar 20.000 pekerja, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Pada April 2024, akan dimulai proses pembibitan untuk Masa Tanam Tembakau 2024, yang akan diikuti dengan penanaman perdana pada pertengahan Mei 2024.
“Kami terus mengembangkan strategi untuk mencapai target kinerja tahun 2024, serta berkomunikasi aktif dengan pemerintah dan masyarakat sekitar untuk memastikan keberhasilan kinerja kami di tahun yang bersangkutan,” tambah Subagiyo.