Thinkway Logo

Petani Tembakau di Kuningan Siaga Bencana

Bencana alam bisa datang kapan saja dan menimpa siapa saja. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Kebencanaan Bagi Para Petani Tembakau. Kegiatan yang yang bertujuan untuk membuat para petani tembakau ini siaga bencana bertempat di Gedung Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Desa Jagara Kecamatan Darma.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu hari kamis hingga Jumat (2-3/4/2019) dihadiri sebanyak 50 orang yang terdiri dari petani tembakau dan masyarakat Kecamatan Darma.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin, SE tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan sumber daya masyarakat dalam peningkatan terhadap bencana yang cepat, dan tanggap. Meningkatkan wawasan pengetahuan bagi para petani tembakau melalui sosialisasi dan pelatihan serta diharapkan dapat berkontribusi dalam memebrikan bantuan sumber daya manusia pada saat kejadian bencana.

“Kemudian mengoptimalkan penyelenggaraan penanggulangan bencana dengan mengedapankan prinsip pengembangan resiko bencana,” katanya.

Lalu, sambung Agus, diharapkan terbangkitnya semangat pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada panggilan jiwa kemanusiaan. “Sehingga berkembang budaya sadar bencana dan tanggap bencana dengan peningkatan dengan peningkatan budaya kearifan lokal. Dan penguatan kelembagaan dan penanggulangan bencana daerah bahwa bencana adalah urusan bersama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha,” paparnya.

Pada kesempatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar. M.Si menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi dan pelatihan kebencanaan ini sebagai upaya dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang tanggap, tangkas, dan tangguh dalam menghadapi bencana.

“Melalui upaya pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat sebagai upaya antisipasi sekaligus untuk meningkatkan wawasan pengetahuan kesadaran dan keterampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana yang cepat, tepat, tangkas, tanggap serta tangguh. Maka dari itu dalam meningkatkan budaya siaga dan budaya tanggap bencana serta menyukseskan program Kabupaten Kuningan Resilince Society yaitu mewujudkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana,” ujar Sekda.

Lanjut Sekda dengan adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan kebencanaan tahun 2019 ini berharap adanya persamaan persepsi dan sinergitas dalam pengurangan resiko bencana secara cepat, tepat, terpadu, dan berkesinambungan. Meningkatkan solidaritas kesetiakawanan para petani tembakau di Kabupaten Kuingan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.

“Dan tentunya kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan para petani tembakau melalui simulasi, komunikasi, indormasi, dan edukasi bencana. Serta menumbuhkan budaya tanggap dan siaga bencana melalui peningkatan budaya kearifan lokal,” pungkas Sekda.***


Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.