THINKWAY.ID – Vincent dan Desta (Vindes) kembali menggebrak industri hiburan tanah air dalam konsep yang tak banyak dipikirkan orang-orang. Duo host ini cerdik menyulap olah raga yang dalam beberapa cabang cukup segmented, menjadi membumi untuk masyarakat Indonesia. Pekan lalu, tepatnya pada Sabtu (12/11) petang, mereka menggelar #TibaTibaTenis, pertandingan hiburan cabang tenis lapangan, yang disiarkan langsung via kanal Youtube VINDES.
Sebelum itu, Vindes sukses membuat acara serupa, dalam cabang-cabang olahraga lain, seperti tenis meja, bulu tangkis dengan nama acara Tepok Bulu, dan yang terbaru, tenis lapangan. Dalam setiap acara ini, Vindes menggandeng public figure yang punya engagement tinggi pada kalangan muda tanah air. Walhasil, acara yang di-branding dengan nama Vindes Sport ini selalu trending di Youtube dan jagat sosial media tanah air.
Lewat gelaran ini, mereka membuktikan bahwa acara olah raga ternyata juga bisa membumi, jika diwadahi dalam kemasan yang menarik. Formula acara yang sekaligus, menyentil federasi olah raga pada masing-masing cabangnya. Federasi –federasi tersebut diharapkan mampu membuat inovasi agar olahraga tertentu mencapai kepopuleran di masyarakat, sehingga bakat-bakat olahraga baru bisa dijaring. Ujungnya tentu saja bermuara pada prestasi olah raga.
Profil Vincent-Desta
Vindes adalah duo host yang populer di kalangan muda Indonesia, setelah melalui perjalanan panjang sampai titik yang mereka capai sekarang. Masyarakat banyak mengenal Vincent dan Desta sebagai eks anggota band Club Eigties. Tapi jalinan persahabatan Vincent dan Desta sudah terjalin jauh sebelum itu. Desta merupakan teman dari kakak Vincent, Cliffton Jesse Rompies. Keduanya berteman saat Desta masih bersekolah di jenjang SMA, sementara Vincent masih SMP. Jarak usia tak membuat kekompakan mereka meluntur.
Vincent dan Desta sama-sama menempuh kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Bersama beberapa alumni kampus ini, mereka membentuk band Club Eighties. Sesuai namanya, kelompok musik ini mengusung warna musik yang kental dengan nuansa 1980-an, berikut atribut pakaian yang mereka kenakan dalam setiap pertunjukan panggung mereka.
2009, Vincent dan Desta keluar dari band ini. 5 tahun sebelumnya, mereka terlebih dulu sudah bekerja sama menjadi host MTV Bujang, program televisi yang sangat identik dengan anak muda dan budaya populer, khususnya musik lokal. MTV Bujang berjasa besar menguatkan chemistry keduanya.
Vincent dan Desta juga sempat membuat band bernama The Cash, dengan dua personil lain Tora Sudiro dan Ringgo agus Rahman.
Chemistry mereka semakin terjalin saat mereka dipercaya memandu program televisi Tonight Show, debut tahun 2013. Acara ini bertahan hingga sekarang. Sempat bermain dalam film Pretty Boys (2019), hingga kini mereka juga tak hanya dikenal sebagai host acara televisi, tapi juga dalam berbagai acara off air.
Bahkan Mei tahun ini, mereka juga membuat gebrakan dengan program kanal Youtube “Ramadan bareng Vindes”, program televise daring indie yang populer dan jadi pembeada di tengah kejenuhan acara-acara TV bertema Ramadhan yang monoton. Saat sesi live streaming, Vindes bisa meraup penonton tembus lebih dari sejuta penonton. Angka yang fantastis untuk ukuran live streaming. Subscriber Vindes melonjak pesat sejak program tersebut diluncurkan
Menandai persahabatan mereka yang telah mencapai 30 tahun, keduanya tahun ini sepakat membentuk perusahaan dengan nama Vindes Corp, sebuah wadah yang ditujukan untuk anak muda agar bisa mengekspresikan diri mereka dalam industri kreatif. Vincent dan Desta seolah kembali ke akar mereka sebagai seniman.
Persahabatan Positif
Vincent dan Desta adalah contoh bahwa komunikasi yang baik adalah modal utama dalam jalinan persahabatan. Saat dua orang dipertemukan dengan kesukaan yang sama, maka menyamakan persepsi adalah keniscayaan. 30 tahun adalah usia yang tak pendek untuk jalinan persahabatan.
Vincent dan Desta adalah dua manusia yang bersatu dalam entitas bernama Vindes. Tak tertarik dengan hal-hal berbau kontroversi, berusaha membumi, dekat dengan masyarakat khususnya kalangan muda, selalu update dengan topik obrolan populer, dan memunculkan inovasi baru adalah kunci keduanya tetap kompak sampai sekatang. Vincent dan Desta adalah contoh bagaimana sebuah persahabatan positif, bisa dijadikan ladang berbagi, berkarya, dan mencari nafkah dengan cara yang elegan.