THINKWAY.ID – Anda sudah barang tentu mengetahui sosok zombie. Sosok yang ditakuti oleh banyak orang dan kehadirannya dikhawatirkan dapat menyebarkan virus kemana-mana. Penyebab seseorang bisa menjadi zombie karena terkontaminasi akibat digigit, persis seperti vampir. Tapi secara awal kemunculannya tidak ada versi pasti tergantung film masing-masing. Maklum, karakter antagonis ini hanyalah fiksi saja dan tak ada di dunia nyata.
Eits, meski fiksi tapi jangan seneng dulu. Perangai manusia yang seperti zombie sebenarnya banyak terjadi di dunia nyata, loh. Muka lesu, badan lunglai, lemas dalam beraktivitas, tampilannya nyaris tanpa ada harapan hidup. Emang nggak menggigit sih tapi auranya bikin antum jadi ikut-ikutan kayak zombie. Tingkah laku kayak gini sebenarnya umum terlihat sehari-hari apalagi saat bulan puasa tiba. Seolah-olah bara-gara nggak makan selama 14 jam, bikin badan sekarat.
Halah, lebay! Orang-orang macam itu sebenarnya lagi nyari alasan aja padahal sebenarnya males beraktivitas. Puasa itu nggak bakalan bikin anda lemes loh kalau saja ngikutin aturan-aturan atau kebiasaan-kebiasaan yang ada. Pertama adalah mulai dari membiasakan diri untuk sahur pada waktunya dan dengan makanan-makanan yang berprotein.
Pasti banyak deh temen-temen antum yang sahur lebih dahulu sebelum waktunya. Alasannya adalah takut ga kebangun nanti pas dibangunin. Hemm, percuma juga kalau anda sahur jam 12 malam tapi puasanya ajah dimulai jam setengah lima pagi. Ini nih yang bikin anda jadi bertingkah seperti zombie pas lagi tengah bolong. Inget ya sahur pada waktunya dengan makan makanan bergizi dan minum air putih yang banyak jadi modal bagi tubuh anda untuk berpuasa.
Emang sih tidurnya orang yang berpuasa itu ibadah. Tapi jangan dijadiin alasan utama juga buat tidur-tidur mulu. Sumpah deh, antum pasti sering lihat kan orang abis sahur terus tidur bangun-bangun pas mo maghrib. Gile tuh muke genks, Pucet! Serem, persis zombie, bangun-bangun yang dicari makanan duluan. Aduh, kebanyakan tidur juga ga baik ya pren. Dikutip dari halodoc, kebanyakan tidur saat puasa bikin badan antum jadi lemas, rentan terkena obesitas, dan meningkatkan resiko depresi. Jadi ya normal-normal ajah tidurnya.
Justru saat bulan Ramadhan mah aktivitas tetap normal seperti biasa walau ga makan dan ga minum selama waktu tertentu sebenarnya masih aman-aman ajah. Tubuh anda juga nggak bermasalah jika anda barengi dengan olahraga sekalipun. Tapi bagi yang punya penyakit berat mending untuk tidak terlalu diporsir aktivitasnya selama Ramadhan. Bagi yang normal dan sehat, gass ajah terus asal memperhatikan hal-hal di atas ya.
Si Raja Mesir sekaligus pemain kebanggaan Liverpool, Mohamed Salah aja tetep puasa loh walau lagi ada pertandingan. Padahal pertandingan sepak bola dengan intensitas bermain yang berat lagi. Udah lari mulu, mikir, ada target ngegolin tapi masih bisa tetap puasa.
Ada sebuah cerita menarik soal ini. Waktu final Liga Champions 2019 antara Liverpool vs Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano Madrid. Waktu itu, kick off pertandingan mulai pukul 21.00 waktu Madrid, sedangkan adzan Maghrib baru berkumandang pukul 21.44. Nah pas pertandingan masuk ke menit ke-44, Mo Salah langsung minggir buat batalin puasanya. Masya Allah, hebat bener kann.
Mo Salah juga sama kayak kita semua muslim di hadapan Allah. Ga ada yang dibeda-bedakan karena kasta, tahta, harta, status, dan lainnya. Itu berarti ibadah puasa juga berlaku untuk semua muslim. Mo Salah ajah tetap beraktivitas seperti biasa, masa antum jadi zombie pas puasa? Hshhhh~