THINKWAY.ID – Sumatera Utara telah lama dikenal sebagai salah satu daerah utama dalam produksi tembakau di Indonesia. Terutama dengan sejarah tembakau Deli yang terkenal di kancah internasional. Meskipun seiring berjalannya waktu kejayaan tembakau Deli mulai pudar, masih ada daerah-daerah di Sumatera Utara yang tetap aktif dalam produksi tembakau.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, ada enam daerah di Sumatera Utara yang masih terus memproduksi tembakau hingga tahun 2021. Ini adalah Tapanuli Utara, Simalungun, Dairi, Karo, Humbang Hasundutan, dan Padang Lawas.
Hasil data BPS hingga tahun 2021 menunjukkan bahwa produksi tembakau di keenam daerah ini terus mengalami peningkatan, meskipun luas lahan di beberapa daerah tersebut mengalami fluktuasi.
Berikut adalah rincian produksi di keenam daerah tersebut:
Produksi Tembakau Tapanuli Utara
Meskipun luas lahan tembakau di Tapanuli Utara menurun dari tahun 2019 hingga 2021, produksi tembakau malah meningkat. Pada tahun 2019, produksi mencapai 470 ton, naik menjadi 700 ton pada tahun 2020, dan terus meningkat menjadi 703 ton pada tahun 2021.
Produksi Tembakau Karo
Karo adalah kawasan kedua penghasil tembakau terbesar di Sumatera Utara. Luas lahan tembakau di Karo juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dengan produksi mencapai 444 ton pada tahun 2021.
Simalungun
Kabupaten Simalungun menduduki posisi ketiga dalam produksi tembakau di Sumatera Utara. Meskipun luas lahan tembakau mengalami fluktuasi, produksi mencapai 279 ton pada tahun 2021.
Dairi
Pada tahun 2019, Dairi berhasil memanen 112 ton tembakau dengan luas lahan 180 hektare. Produksi tembakau terus meningkat, mencapai 181 ton pada tahun 2021.
Humbang Hasundutan
Meskipun luas lahan tembakau di Humbang Hasundutan menurun pada tahun 2021, produksi tembakau justru meningkat menjadi 122 ton.
Padang Lawas
Meskipun luas lahan tembakau di Padang Lawas terus bertambah, produksinya mengalami penurunan tajam, mencapai 18 ton pada tahun 2021.
Meskipun beberapa daerah mengalami fluktuasi dalam luas lahan dan produksi tembakau, Sumatera Utara secara keseluruhan tetap berperan penting dalam produksi tembakau di Indonesia, dengan total produksi mencapai 1.751 ton pada tahun 2021.