THINKWAY.ID – Tembakau mempunyai nama latin nicotiana tabacum dan menjadi komoditas yang cukup diperhitungkan di kalangangan masyarakat khususnya petani tembakau. Pasalnya, tembakau merupakan tanaman perkebunan yang mampu meningkatkan perekonomian serta menjadi tanaman penolong bagi petani dikala musim kemarau karena sifatnya tanaman musiman.
Melihat dari sejarah pada abad ke-19 tembakau semakin banyak penggemarnya. Tingginya minat terhadap tembakau membuat masyarakat mulai mengembangkan bisnis rokok kretek yang merupakan campuran tembakau dan cengkeh. Banyak pabrik rokok kretek mulai berdiri di media 1900-an karena permintaan akan produk hasil tembakau melonjak.
Berikut beberapa rekomendasi yang dihimpun redaksi Thinkway.id daerah dan jenis tembakau terbaik:
Tembakau Kemloko
Tembakau Kemloko merupakan tembakau yang berasal dari daerah Temanggung, Jawa Tengah. Temanggung tepatnya berada di kaki Gunung Sumbing, Jawa Tengah. Di Temanggung terdapat beberapa veritas jenis tembakau yaitu Kemloko 1, Kemloko 2 dan Kemloko 3.
Kemloko 1 merupakan jenis tembakau yang bagus namun rentan terhadap serangan jamuran. Kemloko 2 cukup bagus namun lebih kuat dan tahan terhadap jamur. Sedangkan Kemloko 3 merupakan jenis tembakau yang paling bagus, sebab kualitasnya di atas Kemloko 1 dan Kemloko 2. Namun sejak 2017, pemerintah Kabupaten Temanggung mulai meluncurkan varietas baru, yaitu Kemloko 4, Kemloko 5 dan Kemloko 6. Ketiga varietas ini lebih unggul dan tahan terhadap serangan jamur. Varietas unggul ini menghasilkan srintil.
Tembakau Srintil
Masih di daerah Temanggung, selain menghasilkan veritas unggul Kemloko, di Temanggung juga menghasilkan tembakau Srintil hang merupakan tembakau berkualitas unggulan. Nama tembakau srintil sudah mendunia, bahkan merupakan tembakau termahal di kelasnya. Keberadaan tembakau srintil sangat langka, tidak semua kawasan di Gunung Sumbing cocok untuk menjadi media tanam srintil. Karakteristik tembakau srintil adalah aroma menyengat karena kandungan nikotin yang tinggi. Srintil juga membutuhkan waktu penjemuran yang lebih lama yaitu 4-5 hari. Sehingga warnanya lebih hitam dan mengkilap.
Tembakau Darmawangi
Tembakau Darmawangi berasal dari Kabupaten Sumedang. Tembakau Darmawangi mempunyai aroma yang khas setelah proses pengolahan. Teksturnya berupa rajangan halus dan berwarna coklat cerah. Rasanya halus cocok bagi perokok yang menyukai rokok ringan, hampir mirip rasa buatan pabrik. Namun jika ingin menyuguhkan sensasi kretek, Kamu bisa menambah cengkeh dan mencampur dengan tembakau yang lebih keras.
Tembakau Gayo Hijau
Tembakau Gayo berasal dari Aceh, berwarna hijau dengan tekstur rajangan yang halus, rasanya pun cukup ringan. Penikmat tembakau gayo hijau kebanyakan anak-anak muda, karena rasanya nyaris mirip ganja. Jangan kuatir, tembakau gayo legal dan tidak berefek seperti ganja.
(Della N.)