Bulan Ramadan memang identik dengan buah kurma. Buah bercitarasa manis legit itu biasa dikonsumsi untuk santapan berbuka puasa maupun penutup santap sahur.
Namun, siapa sangka ada buah yang bisa diolah hingga punya kemiripan seperti kurma, yakni buah tomat yang diolah dengan gula pasir.
Seperti yang dilakukan War’atun (50) warga Desa Dukuhwringin, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.
Ia bersama suami, Asep Sopari (55) berhasil mengolah tomat menjadi camilan khas bulan Ramadan. Camilan tersebut diberi nama tomat rasa korma (Torakor). Bisnis rumahannya itu pun sudah berlangsung sejak 2013.
Menurut War’atun, proses pengolahan torakor cukup panjang, mulai dari mencuci buah tomat, merebus hingga menjemurnya.
“Prosesnya lama, buah tomat segar dicuci bersih kemudian ditusuk-tusuk, baru direndam dengan air kapur sirih selama 3 sampai 5 jam. Setelah itu tomat direbus dengan pebandingan lima kilogram tomat dan satu kilogram gula pasir, tunggu sampai asat,” katanya ditemui di rumahnya, Selasa 20 April 2021.
Selanjutnya, torakor dijemur di bawah terik matahari selama 4 sampai 5 hari. Baru kemudian, dibentuk menyerupai kurma.
Ia mengatakan, torakor buatannya tak kalah dengan buah aslinya, baik tekstur maupun rasanya.
“Alhamdulillah di bulan puasa banyak pesenan. Sehari produksi terus, sekali produksi 10 sampai 20 kilogram tomat,” ungkapnya.
Sementara untuk harganya, satu bungkus torakor dengan berat 250 gram dibanderol Rp20.000 saja. Sedangkan untuk yang setengah kilogram atau 500 gram dibanderol Rp40.000.(Lilisnawati/ayomedia)