THINKWAY.ID – Hari ini (1/12) film horor terbaru Indonesia, “Qorin”, tayang perdana di bioskop-bioskop tanah air. Film produksi IDN Pictures ini merupakan film horor kedua besutan rumah produksi ini, setelah sukses dengan film bertamanya, Inang (2022).
Film besutan Ginanti Rona ini telah merilis trailer resminya bulan lalu, berisi sekilas alur cerita mencekam dengan menghadirkan elemen-elemen horor segar. Ditulis oleh Laila Nurazizah, terdapat cuplikan lagu permainan anak-anak yang ditampilkan sedemikian rupa dalam nuansa mistis.
Qorin melakukan pendekatan narasi mistis dalam budaya masyarakat Indonesia, sekaligus mengangkat nilai-nilai kebaikan dan persahabatan yang disampaikan melalui peran para pemain yang ada di dalamnya.
Film ini bisa juga disebut sebagai film horor bertema religi. Qorin dalam film ini, dimaksudkan sebagai bentuk manifestasi sisi gelap manusia dalam bentuk “kembaran”, yang muncul dan meneror manusia, dipicu oleh faktor tertentu.
Film ini mencoba mengangkat sisi gelap oknum pemuka agama yang gelap mata karena ambisi dan sakit hati. Meski tak dikhususkan sebagai film religi, namun dalam film ini sangat kental oleh bumbu-bumbu agama. Film punya pesan bahwa suasana dan ruang aman dan nyaman sangat penting untuk semua orang, termasuk para santri atau pelajar saat mereka menempuh pendidikan agama.
Ginanti Rona sebagai sutradara film ini, sebelumnya dikenal sebagai asisten sutradara Timo Tjahjanto. Ia pernah menjadi asisten sutradara sejumlah film Indonesia seperti Rumah Dara (2009) dan film aksi fenomenal yang dibintangi Iko Uwais, The Raid (2011), serta V/H/S/2 (2013).
Berdurasi 108 menit, film ini kental dengan isu perempuan, digadang-gadang menggambarkan persahabatan, perjuangan, dan keberanian perempuan untuk melawan rasa takut.
Sentuhan urban legend dalam film ini yakni, bahwa konsep Qorin merupakan salah satu sosok jin yang sudah melekat pada manusia sejak manusia tersebut dilahirkan hingga meninggal nanti.
Qorin menceritakan kisah karakter Zahra Qurotun Aini (Zulfa Maharani), siswi di sebuah asrama putri. Tinggal hampir 6 tahun di asrama khusus putri Rodiatul Jannah, Zahra langganan menjadi siswi teladan karena memiliki segudang prestasi di sekolah. Ia berubah menjadi sosok ambisius dan rela menuruti apapun perintah gurunya yang bernama Ustad Jaelani (Omar Daniel), demi meraih nilai tinggi.
Zahra diceritakan menerima tugas untuk menjaga seorang siswi baru yang terkenal nakal bernama Yolanda (Aghniny Haque). Yolanda mengajak siswi-siswi lainnya melakukan ritual pemanggilan jin Qorin, sehingga jin-jin jahat yang menyerupai para siswi mulai datang.
Dalam tugas tersebut, Zahra mulai mendapatkan teror dan sering mengalami hal-hal mistis di asrama putri. Umi Hana (Dea Annisa), istri Ustad Jaelani, juga menemukan keanehan-keanehan pada gelagat dan benda-benda yang disimpan oleh suaminya. Ustad Jaelani ternyata mempunyai rencana terselubung yang dapat membahayakan satu pesantren.
Jin Qorin pun diceritakan mulai meneror asrama atau pondok pesantren putri tersebut. Bahkan, jin ini mampu membuat para siswi putri melakukan perbuatan dosa yang tak pernah terbayang sebelumnya.
Salah satu fakta menarik dari balik layar pembuatan Qorin adalah, kejadian mistis pada saat proses syuting berlangsung. Hal ini membuat pemeran utamanya, Zulfa Maharani sampai harus didampingi psikolog karena mengalami gangguan dari makhluk tak kasat mata. Hal ini tentu saja bisa menambah penasaran penonton yang berniat melihat film ini.
Cast lengkap Qorin terdiri dari Omar Daniel, Zulfa Maharani, Aghniny Haque, Naimma Aljufri, Cindy Nirmala, Putri Ayudya, dan Mahardika Yusuf.