Salah satu penyebab rendahnya produktivitas dan mutu tembakau di tingkat petani adalah pemakaian benih bermutu masih sangat rendah. Penggunaan benih bermutu diperkirakan baru sekitar 10% dari areal pengembangan tembakau.
Hasil penelitian penelitian menunjukan bahwa, penggunaan benih bermutu dapat menigkatkan produktifitas 20 –30%. Seperti diketahui, benih adalah cikal bakal dari suatu kehidupan tanaman dan merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu usaha pertanaman.
Tanaman yang sehat akan menghasilkan benih yang sehat atau sebaliknya benih yang sehat akan menghasilkan tanaman yang sehat. Oleh karena itu benih sebagai penentu atau kunci keberhasilan, haruslah bermutu.
Sebagai upaya untuk meningkatkan produksi dan mutu hasil tembakau di Sumatera Utara, Dinas Perkebunan melalui UPT Perbenihan melaksanakan Bimbingan Teknis Perbenihan Untuk Peningkatan SDM Petani Tembakau yang dilaksanakan pada tanggal 14-15 Desember 2018. Tujuannya membekali petani tentang pengelolaan tanaman tembakau khususnya dalam penyediaan dan penggunaan benih unggul yang bermutu.
Pada kegiatan ini dihadirkan narasumber yang berasal dari PT. Mitra Tata Usaha Bersama Bapak Ir. Terulin Sembiring dan dari PT. Perkebunan Nusantara II yaitu Ir. Edi Suranta Tarigan.***
Potensi komoditi perkebunan tembakau (tobacco) di Provinsi Jambi, terutama di tiga daerah penghasil, seperti Kabupaten Merangin, Kota Sungai Penuh, dan Read more
Ratusan tahun, penjelajah dari berbagai negara Eropa, Tiongkok, Jepang, Timur Tengah dan lain-lain berebut masuk di daratan nusantara. Mereka tertarik Read more
Semarang akan menjadi tuan rumah pameran kartun internasional bertajuk "International Tobacco Cartoon Exhibition 2017". Pameran ini merupakan agenda kerjasama Gold Read more
"Mengapa semua pelinting di sini adalah perempuan, bukan tidak ada maksud dan tujuan. Ada sentuhan berbeda dibanding dengan tangan laki-laki," Read more
