Cara petani tembakau di Desa Reco Kecamatan Kertek, Wonosobo dalam menyambut panen raya tahun ini sedikit berbeda. Kali ini, para petani merayakan pesta dengan mengelar festival balon udara.
Sedikitnya ada 46 balon udara yang diterbangkan di lapangan Desa Reco, Minggu (28/7/2019). Balon udara ini diterbangkan dengan ditambatkan menggunakan tali, sehingga tidak mengganggu jalur penerbangan.
Salah satu panitia festival balon udara Dwi Subagyo mengatakan penerbangan balon udara ini untuk menyambut panen raya tembakau di Desa Reco. Biasanya, panen akan mulai awal Bulan Agustus besok.
“Festival balon udara ini untuk menyambut panen raya tembakau, khususnya di petani tembakau yang ada di Desa Reco,” ujarnya usai festival balon udara, Minggu (28/7/2019).
Perayaan ini baru pertama kali dilakukan. Namun demikian, menurut Dwi festival ini akan digelar tiap tahunnya, yakni menjelang panen raya tembakau. Hal tersebut menjadi penanda kegembiraan para petani tembakau.
“Festival ini yang pertama, tetapi kami berencana akan menggelar tiap tahun untuk menyambut panen raya,” tuturnya.
Selain itu, ia berharap dengan adanya festival balon udara ini mampu mengembalikan harga tembakau seperti tahun 2011 lalu. Saat itu, harga tembakau bisa mencapai Rp 100 ribu per kilogram.
“Dulu per kilogramnya bisa Rp 100 ribu bahkan lebih. Kalau sekarang berkisar Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogram. Makanya kami berharap harga tembakau bisa kembali seperti di tahun 2011,” harapnya.
Sumber: Detik