Petani di Dusun Baban, Desa Sokalelah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mulai menanam tembakau.
Salah satu petani Moh Iksan mengatakan, ia mulai menanam bahan pokok rokok itu dikarenakan cuacanya sudah bagus. “Kami mulai tanam tembakau karena musimnya sudah tiba,” katanya, Minggu, (26/5/2019).
Ditambahkan oleh Iksan, di daerahnya rata-rata petani sudah mulai menanam tembakau, selain memang sudah masuk waktu tanam, selain itu sudah memasuki akhir bulan Ramadhan 1440 H sehingga waktu menyiraminya di bulan puasa tidak terlalu lama.
“Kalau nanam dari sekarang enak, nyiram tidak terlalu banyak, nanti habis lebaran tembakau tambah besar otomatis nyiramnya juga harus banyak,” tambahnya.
Ia berharap harga tembakau tahun ini lebih berpihak pada petani, sehingga petani sejahtera.
Untuk diketahui, pemerintah belum mengumumkan Break Event Point (BEP) tembakau Madura tahun ini.
Catatan mediamadura.com BEP pada tahun 2016 sebesar Rp32 ribu per kilogram. Kemudian tahun 2017 BEP naik menjadi Rp 34 ribu per kilogram, pada tahun 2018 naik Rp 5 ribu menjadi Rp 39 ribu per kilogram.***
Sumber: MediaMadura