Thinkway Logo

Tak Hanya di Buleleng, Cengkeh Juga Subur di Badung

Wayan Lot adalah salah seorang petani yang sukses mengembangkan atau membudidayakan cengkeh di Desa Belok Sidan, khususnya di Banjar Penikit

Wayan Lot memulai mengembangkan cengkeh sejak 9 tahun yang lalu. Dia kian bersemangat setelah mendapat penyuluhan dari Dinas Pertanian Kabupaten Badung, Bali serta saran kelian dinas Banjar Penikit.

Tanaman cengkeh adalah tanaman tahunan. Cengkeh mulai berbunga setelah 9 tahun dari proses penanaman dan mulai berbunga pada musim kering atau pada akhir bulan November. Ciri tanaman cengkeh yang baik adalah batang dari akar besar, batang ranting banyak, daunya hijau lebat, dan pucuk daunya berwarna kuning kemerahan
 
Kelian dinas Banjar Penikit I Nyoman Tetel mengatakan, para petani cengkeh di Banjar Penikit khususnya I Wayan Lot sangat berpeluang cukup besar. “Karena kondisi tanah yang di kelola oleh I Wayan Lot cukup mengandung unsur hara,” katanya.
 
Perebekel Belok Sidan Made Rumawan membenarkan hal tersebut. Menurutnya membudidayakan tanaman cengkeh tidak begitu sulit. Karena itu petani khususnya di Banjar Penikit akan diberi bantuan.

“Khususnya kepada I Wayan Lot berupa pupuk organik. Contohnya pupuk organik bokasi yang berfungsi untuk memperbanyak perakaran, dan pestisida untuk mengendalikan hama dan cacar pada daun,” katanya.

I Wayan Lot sendiri mengaku banyak terbantu oleh Dinas Pertanian Badung dan Perbekel Desa Belok Sidan yang sudah memberikan penyuluhan-penyulahan dan bantuan. “Dengan bantuan para pihak itu, semoga membawa kesuksesan pada saya,” katanya.***

Sumber: Desa Belok Sidan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.