Ingin merasakan sejuk semilir angin di antara persawahan? Datang saja ke Lamongan, di sana ada desa wisata agro pertanian berkonsep kekinian.
Jika kerabat hendak berwisata alam, Lamongan mungkin bisa menjadi salah satu tujuan. Kamu bisa melihat suasana alam desa dengan angin semilir, hijau dedaunan dan juga tanaman padi yang mulai menguning. Dimana tuh?
Salah satu desa di Lamongan yang memang layak dipertimbangkan sebagai salah satu tujuan wisata pertanian ini adalah Wisata Agro Pertanian Desa Besur. Wisata agro pertanian ini terletak di Desa Besur, Kecamatan Sekaran.
Di areal pertanian seluas 1 hektar yang sudah disulap menjadi areal wisata pertanian ini anda bisa belajar bertani sambil berwisata.
“Areal wisata ini adalah sebenarnya tanah desa yang sebelumnya adalah sekolah pertanian, karena memang mayoritas dari kami adalah petani,” kata pengelola wisata agro pertanian Desa Besur, Haris Suhud.
Lokasi wisata agro pertanian Desa Besur ini pun kini semakin ramai menjadi jujugan para wisatawan. Di tempat ini, wisatawan juga bisa melihat bunga-bunga yang segar dan juga berswafoto sambil menikmati pemandangan. Bahkan, lokasi wisata ini juga kerap dijadikan lokasi acara-acara yang berkaitan dengan pertanian.
“Dari sekolah pertanian kemudian muncul ide untuk menjadikannya wisata berbasis pertanian, sekalian untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak tentang pertanian,” jelas Haris.
Sejak dibuka, wisata agro pertanian ini pun kian ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah. Hari libur dan akhir pekan, lokasi wisata desa ini juga membludak sehingga pengunjung pun harus bergantian untuk masuk.
Di lokasi wisata Besur ini, kita bisa tahu dan paham tentang berbagai jenis tanaman padi yang biasa ditanam petani dan juga beragam jenis sayuran dan bunga, seperti bunga matahari.
“Kami berharap dengan adanya wisata pertanian ini, anak-anak dan kita semua semakin mencintai alam,” papar Haris yang menyebut kalau sebelum ada wisata agro pertanian, lokasi ini sudah sering dijadikan lokasi atau media pembelajaran untuk anak sekolah.
Haris mengatakan, kerap menjadi lokasi media pembelajaran, pengelola yang adalah desa setempat pun menambahkan beberapa fasilitas seperti gazebo dan juga areal berswafoto sehingga kian mempercantik suasana. Pula, lanjut Haris, pengunjung juga bisa menikmati aneka bunga, buah dan sayur milik petani Besur yang ditanam di lokasi wisata.
“Alhamdulillah, pengunjung wisata edukasi pertanian ini tidak hanya dari Lamongan , tapi juga dari kota-kota sekitar Lamongan, seperti dari Jombang, Tuban, Bojonegoro, Gresik dan lainnya,” tambah Haris.
Selain mampu mengenalkan pengunjung akan beragam jenis padi, sayuran dan buah, wisata edukasi pertanian di Desa Besur ini juga mampu memberi dampak positif ke desa setempat. Warga desa, terang Haris, bisa ikut menikmati hasil jerih payah mereka dalam mengembangkan desa.
“Ini adalah wisata alternatif untuk mengenal dan mengetahui tentang teknologi pertanian desa,” ujarnya.
Sementara, salah satu pengunjung, Nabila mengaku, dia dan teman-temannya bisa menikmati keindahan alam desa dan belajar tentang pertanian. Nabila yang baru pertama kalinya ke Desa Besur ini mengakui kalau wisata agro pertanian di Desa Besur ini sangat menarik karena banyak bunga yang indah.
“Sangat menarik, karena bisa menikmati bunga-bunga yang bermekaran, juga bisa berswafoto,” kata Nabila.
Pengunjung lainnya, Ahmad Zainuri yang datang bersama keluarganya ini mengaku sengaja datang ke Desa Besur untuk mengenalkan anak-anaknya tentang pertanian.
“Selain untuk memberikan pembelajaran, juga untuk berwisata,” ungkap Zainuri. ***
Sumber: detikTravel