THINKWAY.ID – Pejabat Bupati Temanggung, Agung Hari Prabowo, menyatakan tembakau sebagai komoditas unggulan Kabupaten Temanggung karena kontribusinya yang signifikan terhadap pendapatan petani.
Pada tradisi Wiwit Tanam Tembakau ini, para kelompok tani membawa bucu (tumpeng nasi gurih) beserta lauk-pauknya.
Tembakau Kabupaten Temanggung memiliki spesifikasi rasa, aroma, dan tekstur khas yang merupakan bahan baku utama rokok kretek di Indonesia, memungkinkan terciptanya keunggulan komparatif maupun keunggulan kompetitif.
Kesejahteraan yang luar biasa dirasakan saat panen raya musim tembakau tiba di 13 kecamatan Kabupaten Temanggung yang tersebar di sekitar Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Prau.
Tradisi Wiwit Tanam Tembakau tidak hanya sebagai ungkapan rasa syukur, melainkan juga menjunjung tinggi nilai-nilai seperti kerukunan dan kebersamaan.
Ketua panitia, Penjabat Sekda Kabupaten Temanggung, Agus Sujarwo, menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan untuk melestarikan adat budaya, semangat gotong royong, dan kebersamaan masyarakat.
Tujuan dari Wiwit Tanam Tembakau ini adalah memanjatkan doa agar seluruh rangkaian kegiatan pertembakauan, dari penanaman hingga panen, berjalan lancar dan harga jualnya semakin baik.
Partisipasi dalam acara ini melibatkan 700 kelompok tani dan sekitar 7.000 orang dari seluruh wilayah Kabupaten Temanggung.