Bagi masyarakat Dusun Lamuk Legok, Temanggung, Jawa Tengah, gersang nya tanah lereng gunung sumbing merupakan berkah. Karena di tanah inilah mereka bertani tembakau, yang telah menjadi warisan dari para nenek moyang.
Satu hal yang menarik, para petani masih memegang teguh adat serta tradisi dalam bercocoktanam. Tanah, bibit, musim dan wahyu menjadi tempat unsur yang tak dapat dipisahkan dan diyakini oleh para petani tembakau, untuk mendapatkan berkah dan hasil panen yang melimpah, serta mendapatkan hasil tembakau yang dikenal dengan sebutan Srinthil.***