Komunikasi merupakan suatu hal yang perlu dan penting sekali untuk kita jaga. Karena dengan komunikasi yang baik dengan jaringan yang kita miliki, maka apapun kerjasamanya akan jauh lebih mudah untuk dilakukan. Sekarang ini banyak sekali media-media yang bisa membuat kita lebih dekat dengan orang-orang yang jauh dari kita, yaitu dengan adanya media sosial.
Dampak positif dari adanya sosial media bisa kita rasakan
ketika mampu menjalin komunikasi dengan orang-orang yang jauh dari pandangan
kita, baik itu menggunakan Facebook, Instragram, Twitter, Whatsap dan yang
lainnya. Sosial media tersebut sangat mendukung kita untuk bisa lebih maju dan
lebih maksimal memanfaatkannya.
Selain dampak positif, media sosial juga punya
dampak negatif yang luar biasa. Agar tidak terdampak negatif media sosial, yang
akan meruntuhkan martabat, maka digelar workshop media sosial bagi petani
tembakau, petani cengkeh, dan pekerja pabrik rokok di wilayah Jawa Timur.
Gita Gowinda, fasilitator workshop membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan bermedia sosial. “Dengan media sosial kita tidak hanya akan mendapatkan banyak teman, tapi juga mendapatkan keuntungan, yaitu dengan menjalankan suatu bisnis. Misalnya memasarkan tembakau atau cengkeh,” katanya.
Hal tersebut diamini oleh Rubaki, petani tembakau dari Sumenep, Madura. “Dengan facebook saya bisa menembah teman, belajar dari petani lain, dan berjualan,” katanya.
Sementara itu, Sri Maryati, petani tembakau dari Lumajang mengatakan dengan workshop ini dirinya bisa memahami fungsi-fungsi media sosial. “Dan jadi tahu bagaimana cara mengamankan akun dari orang jahat. Dan jadi tahu juga bagaimana bermedia sosial yang sehat,” katanya.
Workshop dengan topik “Menjaga Martabat dalam Bingkai Media Sosial” ini digelar di Galeri Antara Biro Jatim, Surabaya, Rabu 27 Februari 2019 ini diikuti puluhan peserta dari kalangan petani tembakau, petani cengkeh, serta pekerja pabrik rokok.***