PARIS, THINKWAY – Koalisi sayap kiri baru di Perancis New Popular Front (NPF) mendapatkan suara terbanyak di parlemen mengalahkan koalisi tengah dan sayap kanan. Sejalan dengan kemenangan tersebut, NPF mengumumkan rencana-rencana yang akan mereka dorong dalam parlemen Perancis. Salah satu program yang sedang didorong oleh NPF adalah berupa 90% pajak untuk pendapatan per tahun untuk warga Perancis dengan pendapatan melebihi 400,000 Euro (Rp 7 miliar) per tahun. Dengan menggunakan pajak besar dari warga kelas atas, NPF ingin pajak kelas pekerja bisa turun.
Dengan perolehan suara terbanyak, NPF langsung mengumumkan rencana kebijakan, yang mana dianggap kontroversial. Program NPF lainnya yang mendapat sorotan antara lain: mengurangi umur pensiun pekerja dari 64 tahun menjadi 60 tahun. NPF juga berkomitmen untuk menggunakan 150 miliar euro dari pendapatan nasional selama 3 tahun mendatang dan mencoba memberi peningkatan 14% untuk gaji minimum.
Tak bisa dipungkiri, program-program ini tidak akan mudah tercapai. NPF pada pemilu putaran kedua gagal mendapatkan suara yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan mayoritas. Oleh sebab itu, NPF pun berharap anggota NPF bisa terpilih sebagai Perdana Menteri Perancis supaya kebijakan itu dapat segera terlaksana dengan maksimal.