Rencana Kenaikan Cukai Hasil Tembakau Rugikan Jutaan Petani
DKN Gerbang Tani menilai rencana kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) akan merugikan jutaan petani tembakau yang menggantungkan hidupnya pada Industri Hasil Tembakau (IHT).
DKN Gerbang Tani menilai rencana kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) akan merugikan jutaan petani tembakau yang menggantungkan hidupnya pada Industri Hasil Tembakau (IHT).
Menurut sebuah studi baru, tanaman tembakau, Nicotiana, diduga mengandung potensi terapeutik yang kuat untuk mengobati kondisi seperti diabetes tipe-2, stroke, demensia, artritis, secara lebih efektif dan dengan harga yang terjangkau menurut laman Science Daily.
Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung dan RISTEK BRIN mengadakan riset dalam bentuk menggali pengolahan tembakau yang akan diproduksi dengan teknologi.
Hasil cukai tembakau di Kabupaten Pati, Jawa Tengah dua tahun belakangan sangat memuaskan. Tahun ini saja dana cukai yang masuk ke pemerintah daerah mencapai Rp12 miliar.
Festival Tembakau adalah kegiatan rutin yang digelar tiap tahun oleh Yayasan Masyarakat Tembakau Lebeng Timur. Festival ini dirintis kali pertama pada 2019. Pada 2021, Festival Tembakau sudah terlaksana untuk kali ketiga.
Persoalan industri tembakau tidak bisa hanya dinilai berdasarkan aspek kesehatan saja karena banyak pihak yang terlibat.
Tiap daerah juga memiliki kekhasan cita rasa masing-masing. Tembakau lokal Indonesia juga dikenal memiliki kualitas tinggi. Bahkan jenis tembakau Indonesia merupakan komoditas yang paling diburu di pasar tembakau internasional.
Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) mengungkapkan, sebanyak 68.889 buruh sigaret kretek tangan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam 10 tahun terakhir.
Rencana kenaikan tarif cukai rokok pada 2022 menuai respons dari banyak pihak, salah satunya petani. Dengan kenaikan tarif cukai ini petani khawatir kenaikan cukai akan mengurangi serapan panen tembakau.
Terdengar suara gamelan jawa mengalun pelan, penanda prosesi ritual segera dimulai. Sepasang remaja berbaju adat di tangannya membawa tanaman tembakau yang segera dinikahkan. Tembakau laki-laki dengan nama Kiai Pulung Soto dan tembakau perempuan Nyai Srintil.